Thursday 21 May 2015

// // Leave a Comment

3 Jenis Metode Fisioterapi Stroke

Stroke merupakan kematian sel otak secara mendadak. Di mana, secara tiba-tiba sel otak mati karena berbagai gangguan sirkulasi darah yang menuju otak. Saat asupan darah menuju otak lemah, nutrisi dan oksigen penting untuk otak menjadi tidak bisa disalurkan. Akibatnya, terjadilah ketidak normalan fungsi otak manusia. Gangguan aliran darah yang menuju otak bisa terjadi karena kerusakan ataupun blokade dari pembuluh arteri.

Kali ini saya akan membahas beberapa fisioterapi stroke. Berbagai metode di bawah ini bisa anda manfaatkan sebagai informasi untuk menemukan latihan yang cocok.


3 Jenis Metode Fisioterapi Stroke

Berbagai Jenis Fisioterafi Stroke

Ada banyak sekali tipe latihan atau metode terapi stroke yang bisa diaplikasikan oleh seorang pasien stroke, berikut diantaranya:

1. Metode PNF 

Metode yang satu ini disebut juga disebut dengan Propioseptive Neuromuscular Fasclitation. Latihan PNF bertujuan merangsang respon mekanisme neuromuskuler dengan menstimulasi proprioseptor. Ini bertujuan untuk memfasilitasi pola gerak agar mencapai fungsinya yang relevan dengan tujuan untuk memfasilitasi radiasi impuls untuk bagian lain yang ada hubungannya dengan gerakan utama.

Berikut ini berbagai teknik PNF:
  • Diberikan tahanan maksimal
  • Aprokksimasi dan traksi sendi
  • Quick stretct
  • Hold dan grip (cutaneous pressure)
  • Gerakan sinergis, ini bertujuan untuk memperkuat gerakan yang tadinya lemah
  • Secara verbal, memanfaatkan aba-aba sederhana
  • Pola gerak: diagonal-spiral
2. Tradisional

Latihan stroke yang satu ini disebut juga sebagai latihan conservatif. Metode tradisional sangat umum dilakukan, berbagai tahap latihannyapun berdasarkan penekanan pada perawatan dan pencegahan dengan mempertahankan luas gerak tulang sendi. Latihan ini memperkenalkan mobilisasi dini ke pasien stroke dengan cara mengoptimalkan sisi sehat untuk mengkonmpensasi sisi sakit. Tipe latihannya yakni dengan penguatan menggunakan tahanan.

3. Brunnstorm

Fisioterapi stroke yang ketiga ini disebut juga dengan movement therapy. Konsepnya yakni dengan reedukasi otot memakai latihan refleks. Terafi yang satu ini berdasarkan pada teori yang menyatakan bahwa SSP atau kerusakan susunan saraf pusat yang telah menyebabkan regresi dan evolusi terbalik kembali ke pola gerakan filogenetik yang tua. Refleks primitive dan sinergi yang terjadi ini dianggap sebagai latihan normal dari proses penyembuhan stroke, sehingga terbentuklah pola baru.

Berbagai teknik latihan fisioterapi stroke movement therapy atau brunnstrom ini adalah:
  • Memberi tahanan di ekstremitas normal, tapping, dan relaksasi
  • Diberikan sesuai 6 stadium penyembuhan Twitchell: gerakan sendi individual, tidak ada kontrol fungsi motorik sinergi, peningkatan kontrol sinergi volunteer dan penurunan spastisitas, kontrol sinergi volunteer dan peningkatan spasititas, onset sinergi dan spastisitas serta flasiditas.
  • Tahapan teknik: merangsang gerakan sinergis 
Demikianlah beberapa jenis fisioterapi stroke. Semoga informasi ini bisa membantu anda menemukan fisioterafi yang cocok dan bermanfaat dalam proses penyembuhan penyakit stroke yang terjadi.

0 komentar:

Post a Comment